Perkembangan teknologi komunikasi pada era globalisasi ini berjalan kian cepat. Setelah munculnya teknologi 1 G, 2 G, 3 G, kemudian kini muncul teknologi 3,5 G. Teknologi 3,5 G merupakan teknologi 3 G yang lebih disempurnakan sehingga mempunyai kecepatan kerja yang lebih cepat. Teknologi 3 G mengkombinasikan internet, telepon, dan multimedia pada satu device. Layanan internet meliputi web surfing, email, information, dan m-commerce, layanan telepon meliputi voice, video, fax, dan mailbox, sementara multimedia meliputi television, radio, infotainment, dan location services.
Demikian pula dengan teknologi 3,5 G yang memungkinkan penggunanya untuk mengunduh beragam sajian multimedia, seperti streaming video, streaming musik, mobile TV, permainan daring (online game) , cuplikan film, animasi, video klip, permainan, video klip olahraga, berita keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh, dan unduh karaoke dengan kecepatan tinggi. Seluruhnya dapat dilakukan sambil tetap melakukan telepon video dengan tanpa mengganggu proses transfer data. Kegunaan lain teknologi 3,5G yang paling sering dimanfaatkan saat ini adalah menjadi internet broadband HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access). Dengan teknologi ini, kita dapat mengakses data/internet dengan lebih cepat.
Menurut ITU (International Telecommunication Union), 3 G (Third Generation) didefinisikan sebagai teknologi yang dapat memberikan unjuk kerja sebagai berikut:
144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam
384 kbps pada kecepatan berjalan kaki
2 Mbps untuk user diam (stasioner)
Sementara itu 3,5 G mampu menunjukkan daya kerja yang lebih cepat. Berbekal bandwith hingga 3,6 megabit per detik (mbps), kehadiran HSDPA dari jalur teknologi 3,5G ini meninggalkan pendahulunya yaitu GPRS hingga 3G. GPRS hanya sanggup membawa data hingga 50 kilobit per detik (kbps). Penerusnya EDGE yang juga dikenal dengan 2,75G hanya mampu sampai di 150 kilobit per detik (kbps). Sedangkan WCDMA alias 3G baru bisa mengusung data secepat 384 kilo bit per detik (kbps). Teknologi 3.5G mobile internet access menawarkan berbagai keuntungan untuk kalangan bisnis maupun perorangan. Keunggulan utama yaitu dengan kecepatan super tinggi hingga 3.6 Mbps menggunakan tehnologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.
Teknologi 3,5G ini merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access). Teknologi ini mampu mengirimkan data awal (initial data transmission speed) dengan kecepatan hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G. Teknologi 3,5G berbasis HSDPA dikembangkan dari W-CDMA (Wideband CDMA) dan memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang hanya digunakan untuk transmisi beragam informasi arah bawah menuju ponsel.
Dampak Teknologi 3,5 G
Setiap teknologi yang diciptakan tentu mengandung konsekuensi tersendiri. Banyak hal yang ditimbulkan oleh tiap teknologi tersebut, termasuk teknologi 3,5 G. Ada dampak positif, namun tidak sedikit pula dampak negatifnya.
Dampak Positif
Berbagai manfaat dapat kita peroleh dengan mudah dengan adanya teknologi 3,5 G di tengah masyarakat. Selain kemudahan dalam mengakses internet - mulai dari download email, video calling, hingga streaming video, dan sebagainya dapat dilakukan dengan kualitas yang jauh lebih baik - salah satu hal yang paling mungkin adalah kita dapat menghemat pengeluaran untuk biaya internet. Karena waktu download semakin singkat, maka harapan masyarakat terhadap layanan yang low cost bisa tercapai tanpa kehilangan kualitas transfer data.
Selain itu, dengan adanya fasilitas video call memungkinkan kita melakukan panggilan dengan bertatap muka secara langsung dengan orang dari tempat yang berjarak jauh. Sehingga komunikasi dengan orang yang kita kenal dapat berjalan dengan lebih mudah. Dan satu hal yang tidak kalah penting adalah masyarakat tidak perlu lagi pergi ke warnet untuk sekedar menikmati akses internet. Pada saat teknologi ini hadir, internet tidak lagi menjadi suatu hal yang eksklusif, namun akan lebih ekonomis karena diakses dapat dijangkau lebih banyak orang.
Dampak Negatif
Teknologi 3,5 G ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi para penggunanya. Tidak sedikit dampak negatif yang ditimbulkan oleh munculnya teknologi ini, salah satunya adalah berkurangnya interaksi sosial didalam masyarakat. Semakin lama, kehidupan manusia akan semakin bergantung pada teknologi. Ketergantungan inilah yang akan menimbulkan efek buruk bagi manusia. Apapun yang ingin dilakukan oleh manusia menjadi semakin bergantung pada kecanggihan teknologi terutama dalam hal informasi. Adanya teknologi 3.5G menyebabkan segala pertemuan atau pembicaraan yang biasanya dilakukan dengan tatap muka di dunia nyata berpindah dalam interaksi di dunia maya.
Sementara itu, dalam lingkungan manusia sendiri pun juga akan tercipta kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial ini dapat terjadi karena tidak semua manusia akan memiliki teknologi 3,5G. Di antara manusia tersebut masih ada yang memiliki teknologi 2G atau 3G, atau bahkan belum mengenal sama sekali. Dari sinilah kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin terlihat. Mereka yang kaya pasti memiliki teknologi 3.5G sedangkan yang miskin masih berkutat dengan teknologi yang lebih rendah dari 3.5G.
Dari segi ekonomi, yang terkena dampak negatif adalah pengusaha warnet. Seperti diketahui, teknologi 3,5G memungkinkan para penggunanya untuk akses internet secara cepat. Untuk pengiriman data pun juga dapat dilakukan dengan cepat. Hal inilah yang merugikan usaha warnet.. Mereka akan kehilangan sebagian besar penghasilannya karena orang-orang lebih memilih untuk menggunakan ponsel berteknologi 3,5 G daripada harus jauh-jauh menuju warnet. Dan tidak sedikit pengusaha warnet yang akan gulung tikar.
Selain itu, pornografi pun dapat menyebar secara luas. Akses internet yang cepat dapat dipergunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendownload gambar-gambar maupun video porno.
Sementara itu, kerugian-kerugian maupun dampak negatif teknologi 3,5 G secara teknis belum ditemukan. Masih diperlukan adanya pengkajian lebih lanjut untuk mengetahui hal tersebut.
Jadi, berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa munculnya teknologi 3,5 G membawa banyak kemudahan bagi masyarakat. Namun, dampak negatif juga selalu menyertai tiap kemudahan yang ada. Untuk itulah, kita hendaknya memanfaatkan teknologi yang telah ada sekarang ini dengan bijaksana.
No comments:
Post a Comment